A.
FAKTOR
PENYEBAB RISIKO USAHA
Faktor-faktor
yang menyebabkan munculnya risiko usaha adalah sebagai berikut.
1. Perubahan, meliputi:
a. Lingkungan dan global
b. Sosial dan ekonomi
c. Persaingan
d. Gaya hidup
e. Tren pasar
f.
Teknologi
g. Budaya
h. Peraturan pemerintah
2. Kesalahan strategi dan perencanaan.
3. Keputusan yang tidak tepat sehingga menimbulkan kejadian di
luar rencana.
4. Persiapan yang kurang matang.
5. Kelengkapan pribadi atau penanggungjawab.
B. KLASIFIKASI
ORANG DALAM MENGHADAPI RISIKO USAHA
Berdasarkan
cara pandang dan menghadapi risiko, setiap orang/ wirausaha dapat
diklasifikasikan sebagai berikut.
1.
Risk
Avoider
Risk avioder adalah orang yang tidak senang menghadapi risiko bahkan
cenderung menghindari risiko. Menurutorang-orang ini, risiko merupakan sumber
masalah. Risk avoider juga dikenal
dengan risk free atau orang yang
ingin bebas dari risiko.
2.
Risk
Calculator
Risk calculator adalah orang yang berani mengambil keputusan bila risiko
atau dampaknya bsa dikalkulasikan (dihitung berapa tingkat kerugiannya).
3.
Risk
Taker
Risk taker adalah orang yang berani namun spekulatif dalam mengambil
keputusan dengan mengukur risiko secara intuitif saja. Para risk taker ini sering disebut speculator atau gambler.
4.
Risk
Manager
Risk manager adalah orang yang berani dan mampu mengambil keputusan
berdasarkan perhitungan tingkat risiko dan ketidakpastian dengan mengandalkan
intuisinya untuk memperoleh keuntungan bisnis.
C. CARA
MENGIDENTIFIKASI RISIKO USAHA
Seorang
wirausaha perlu mengidentifikasi risiko agar meminimalkan dampak yang terjadi.
Cara mengidentifikasi risiko adalah sebagai berikut.
1. Metode Analisa dari Pengalaman dan Sejarah
Gunakan
informasi dan data yang ada untuk menganalisa risiko yang akan terjadi di
kemudian hari. Contoh:
a. Informasi keluhan pelanggan
b. Informasi kecacatan produk
c. Informasi track record SDm (rekam jejak karyawan)
d. Informasi pertumbbuhan penjualan
2. Metode Pengamatan dan Survei
Dengan
melakukan pengamatan dan survey, akan diperoleh informasi tentang hal yang
diinginkan. Contoh:
a. Pengamatan dan survey tingkat kebutuhan pasar
b. Pengamatan dan survey tingkat ketidakpuasan pelanggan
c. Pengamatan dan survey untuk menemukan produk baru
d. Pengamatan dan survey gaya hidup pelanggan
e. Pengamatan dan survey lokasi berdirinya pabrik dan
lingkungan.
3. Metode Acuan
Metode
acuan sering digunakan dalam menemukan kelemahan, peluang, hambatan, kekuatan
dan ancaman sehingga wirausaha tahu apakah produk, strategi, dan mutunya telah
sesuai dengan pasar. Acuan yang digunakan adalah acuan yang bersifat strategis,
yaitu pemimpin pasar atau produk unggulan.
4. Metode dari Para Pakar atau Pendapat Ahli
Kita
dapat mengidentifikasi risiko dan hal-hal yang mungkin terjadi dengan bertanya
pada pendapat ahli bila mengambil keputusan tertentu.
Risiko
biisa diminimalisir dengan semakin banyaknya pengalaman, pengetahuan, dan ketrampilan
Anda, intuisi Anda juga akan semakin terasah dan terlatih. Berani menghadapi
kegagalan dan mengambil manfaatnya merupakan cara satu-satunya untuk mengelola
risiko.
D. MENGATASI
DAN MEMPERKECIL RISIKO USAHA
Salah
satu faktor sukses berwirausaha adalah mengatasi dan memperkecil risiko usaha.
Cara mengatasi dan memperkecil risiko adalah sebagai berikut.
1. Gunakan pengetahuan Anda untuk mengtahui dampak atau risiko
yang akan terjadi.
2. Manfaatkan pengalaman yang Anda miliki.
3. Berpikir kreatif dan inovatif dan yakinlah bahwa segala
sesuatu pasti ada penyelesaiannya.
4. Asuransikan apa yang perlu diasuransikan. Misalnya: asuransi
kerugian, asuransi kecelakaan, asuransi kebakaran, dan asuransi jiwa.
5. Bekerja dan berpikir prestatif, yang merupakan faktor
pendorong untuk mendapatkan pengetahuan baru melalui “problem and experiential
based learning” (belajar dari masalah dan pengalaman).
6. Keahlian menganalisa, menelaah, menilai, dan menguraikan
sebab akibat serta keyakinan diri untuk mengambil risiko.
7. Mengubah keadaan yang bisa menimbulkan risiko menjadi
keadaan yang lebih baikdan berisiko kecil.
8. Proaktif dan antisipatif, adalah kunci penting dalam
mengelola risiko.
E. PROSEDUR
MENGANALISIS RISIKO
Setelah
mengetahui, mengidentifikasi dan mengatasi risiko yang sekiranya akan terjadi,
Anda perlu mengetahui prosedur menganalisis risiko usaha, yaitu sebagai
berikut.
1. Tentukan tujuan dan sasaran (visi dan misi) Anda ketika menghadapi
suatu permasalahan. Setelah mengetahui tujuan dan sasaran, diharapkan Anda bisa
sesuai dengan jalurnya, dan apabila terpaksa harus sedikit menyimpang dari
jalur awal, risiko yang timbul tidak terlalu besar.
2. Carilah kemungkinan adanya alternative lain risiko yang akan
terjadi. Buat tabel perbandingan sebab akibat dan risikonya untuk memilih
langkahdan keputusan yang paling strategis namun dengan risiko minimal.
3. Pilih, rencanakan, dan tentukan langkah selanjutnya. Pilih
alternatif terbaik selanjutnya. Pilih alternative terbaik dan rencanakan
tindakan yang harus dilakukan sehingga risiko yang terjadi bisa diminimalkan.
4. Perkirakan risiko lain yang bisa muncul berdasarkan tabel
perbandingan sebab akibat. Teliti apakah adarisiko yang melekat tetapi belum
anda ketahui dan sadari kemungkinannya.
5. Kumpulkan semua informasi yang bisa Anda peroleh sebagai
bahan pertimbangan.
6. Tanyakan terlebih dahulu kepada pakar atau ahli tentang hal
ini sebelum mengambil keputusan.
7. Putuskan dan yakinlah bahwa Anda telah menyusun rencana Anda
dengan sangat baik.
No comments:
Post a Comment